JAKARTA - Beberapa kalangan menyerahkan sejumlah kandidat untuk mengisi kursi kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Salah satunya dari kaum buruh.
"Beberapa nama kita rekomendasikan pada bidang ekonomi, lima sampai tujuh nama kita mau serahkan ke tim transisi, yang nantinya akan diserahkan ke Pak Jokowi," ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Beberapa kursi menteri yang hendak diisi dari kandidat yang disodorkan buruh, kata Andi, hanyalah kementerian perekonomian yang bersinggungan dengan hajat hidup buruh.
"Di antaranya Menteri Keuangan, Bappenas, Menakertrans. Semua berkaitan dengan dunia tenaga kerja dan ekonomi agar diisi orang yang mengerti kehidupan buruh supaya bisa hidup lebih layak lagi," terangnya.
Namun, Andi mengaku tak akan memaksakan kehendak sang Presiden dalam menentukan pilihannya pada 18 kursi menteri yang memang disediakannya bagi profesional nonpartai.
"Kita berharap 18 profesional mempunyai keberpihakan pada masyarakat. Itu saja," tandasnya.
(sus)