JAKARTA - Polri membenarkan terduga teroris, Chandra alias Suharto atau Arif Suharto alias AS yang ditangkap di Purworejo, Jawa Tengah, pernah menyembunyikan gembong teroris internasional Noordin M Top dan Dr Azhari.
"Keterlibatan yang bersangkutan adalah seorang DPO (Daftar Pencarian Orang) yang pernah menyembunyikan teroris Noordin M Top dan Dr Azhari," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dari penangkapan Chandra, polisi menyita satu unit motor Supra X 125 warna hitam beserta TNKB A 2795 KC. Hingga kini, kasusnya masih didalami penyidik. Sementara, sudah ditahan di Polres Purworejo.
"Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Purworejo," jelas Agus.
Kemarin, petugas Densus 88 Antiteror menangkap Chandra alias Arif Suharto alias AS, warga RT 01/06, Desa Pangenrejo, Kecamatan Pangenrejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (16/9/2014) kemarin.
AS yang sudah menjadi target operasi Densus 88 sejak lama ditangkap sekira pukul 04.00 WIB di sekitar rumahnya tanpa perlawanan. Dia dibekuk Densus 88 kemarin, ketika hendak ke pasar untuk menjual susu.(fid)
(ahm)