BRACKLEY – Mercedes memang membiarkan kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bersaing dengan bebas untuk menjadi yang tercepat di setiap seri Formula One yang diikuti musim ini. Namun kebijakan tersebut bak ‘bom waktu’ yang dapat meledak kapanpun.
Persaingan keduanya pun berubah musim ini dari sekedar persaingan sehat nan kompetitif, menjadi persaingan yang ‘menghalalkan’ segala cara. Setidaknya itulah yang diamati oleh bos Mercedes, Toto Wolff. Bahkan dalam beberapa seri terakhir, keduanya terlibat insiden saat berlomba.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Segalanya telah berubah, mari katakan, dari hubungan yang baik-baik saja di awal musim menjadi momen yang sangat intensif, yang mana keduanya seperti sepasang musuh yang bersaing untuk gelar dunia,” kata Wolff kepada BBC Sport, Rabu (17/9/2014).
Namun bak orang tua yang membiarkan anaknya berkembang, Wolff tak ambil pusing mengenai persaingan kedua pembalapnya tersebut. Ia membiarkan keduanya bersaing sebagai bagian dari pembelajaran untuk pengalaman di masa yang akan datang.
“Persaingan keduanya merupakan proses pembelajaran. Mereka berdua menyesuaikan diri sepanjang hidup mereka untuk fokus menjadi juara F1. Dan disinilah (Mercedes) mereka melakukannya - mereka berada di mobil yang sama, bersaing satu sama lain untuk trofi, satu menang dan satu lagi kalah. Ini pengalaman baru untuk mereka,” tuntasnya.
(fmh)