Share

Calon Guru UNY Ngajar di Thailand

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Rabu 17 September 2014 13:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 17 373 1040210 ufP0WoGN3s.jpg Sepuluh mahasiswa UNY menjalani praktik mengajar di dua sekolah di Thailand. (Foto: dok. UNY)
A A A

JAKARTA - Namanya juga calon guru, tentu harus bisa mengajar dan menguasai keadaan kelas. Karena itulah, praktik kerja sangat penting untuk mengasah kemampuan mengajar sang calon guru.

Tapi, bagaimana jika praktik mengajarnya dilakukan di sekolah negeri tetangga? Bagi 10 mahasiswa terpilih dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), itu merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Sebab, mereka berkesempatan mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (internasional) di Thailand selama dua minggu, Agustus lalu.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kesepuluh mahasiswa ini mengikuti seleksi ketat di kampus untuk mengikuti PPL Internasional UNY. Mereka merupakan mahasiswa lintas jurusan di UNY seperti Pendidikan Akuntansi Internasional, Pendidikan Matematika Internasional, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Pendidikan Jasmani (Penjas).

Di Negeri Gajah Putih, para peserta PPL internasional UNY tidak hanya praktik mengajar di sekolah setempat dan mengajar bahasa Indonesia di Assumption College, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan menarik. Di antara kegiatan tersebut adalah seminar, menampilkan kesenian tradisional, berkunjung ke komunitas muslim Thailand, berkunjung ke pemuka agama Katolik asal Indonesia hingga berkunjung ke tempat wisata.  Selain itu, mereka juga berkesempatan menyaksikan persiapan orientasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru di Fakultas Pendidikan Burapha University (BUU).

UNY memang menggandeng BUU dalam kegiatan PPL Internasional kali ini. Sedangkan sekolah tempat para guru mengajar adalah Piboombunpen Demonstration School dan Watnairong International School.

Performa para calon guru tersebut ternyata tidak mengecewakan. Buktinya, para guru pendamping dari kedua sekolah mengalamatkan pujian kepada mereka.

Salah satu pujian datang dari guru matematika di Piboombunpen Demostration School Thailand, Bo Eun Kim. Dia merupakan evaluator dan supervisor bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Internasional.

"Tidak mudah untuk menyesuaikan pelajaran dari SMP ke kelas satu SD. Bagus sekali Anda bisa memilah konsepnya untuk kelas satu," kata Kim, seperti dinukil dari UNY, Rabu (17/9/2014).

Pujian lain diberikan Elizabeth, guru supervisor bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Internasional, Indriyani. Menurut Elizabeth, kemampuan Indriyani dalam berkomunikasi siswa, media, maupun aktivitas di kelas sudah baik.

"Boneka kertas Mr. Frog bisa mengalihkan perhatian siswa kepada guru kembali," tutur Elizabeth.

Sementara mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Bahar Biya mengaku mendapat masukan positif dari guru pembimbingnya, Forbes George Smart. Ketika itu, dia mengajar materi The Suez Canal and A Trip to Ocean Park.

"Masukannya tentang manajemen kelas membuat saya belajar lebih banyak tentang membagi waktu untuk aktivitas siswa di kelas," ujar Bahar.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini