JAKARTA - Salah satu penyebab kemacetan di jalan tol saat ini adalah lamanya proses pembayaran yang memakan lima sampai enam detik. Padahal idealnya kendaraan harus berhenti di bawah satu detik supaya tidak menimbulkan antrean.
"Kita maunya tambah pintu tol tapi enggak mungkin karena pembebasan lahan pasti susah dan enggak ada lahan, transaksi dengan e-toll lima sampai enam detik," ungkap Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin di Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selama ini jasa marga telah mencoba menggunakan e-toll pass, namun ternyata belum bisa menjawab permasalahan. Untuk itu pihak jasa marga menyiapkan proyek New E-toll Pass.
"Kami sedang kembangkan new e-toll pass, dengan ini kita berharap kendaraan bisa melewati palang di bawah satu detik," lanjut dia.
Dirinya mengatakan akan melakukan pilot project di pintu tol kalimalang dua. Dalam menggarap proyek ini Jasa Marga meminta bantuan kepada Telkom.
"Kita minta bantuan Telkom merancang sistemnya, sistemnya sudah dirancang dan disanggupi, tidak kalah dengan Malaysia, dan saya yakin telkom bisa jawab tadi, nanti akan kita pasangi peralatan transiver," tukas dia.
(rzy)