JAKARTA - Lippo Karawaci telah menjual salah satu mal milik perseroan yang berada di kawasan Kemang. Kini kepemilikan saham mal tersebut dimiliki perusahaan properti di Singapura.
Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ketut Budi Wijaya mengungkapkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk strategi bisnis untuk mendaur ulang modal.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Setelah mal mencapai tingkat kematangan tertentu, mal itu bisa dijual ke Singapura. Nilainya mencapai Rp3,6 triliun," katanya saat ditemui di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu, (17/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa perseroan juga akan merencanakan menjual dua mal lagi yang saat ini masih beroperasi penuh.
Ketut menegaskan nantinya setiap tahun akan ada penjualan mal untuk mendaur ulang modal tersebut. Sayangnya, Ketut masih enggan menyebutkan dua lokasi mal yang akan dijualnya tersebut.
"Tahun depan akan jual dua mal. Jadi diusahakan setiap tahun daur ulang modal SSD600-800 juta. Lokasi dua mal belum bisa dikatakan, yang penting sudah beroperasi," tukas dia.
(wdi)