Share

PMI Resmikan Gudang Logistik Regional di Semarang

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Rabu 17 September 2014 14:50 WIB
$detail['images_title']
Aulia Arriani, Kepala Biro Hubungan Masyarakat PMI (Foto: Helmi/Okezone)

PALANG Merah Indonesia tengah merayakan hari jadinya yang ke-69. Dalam perayaannya, PMI melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya meresmikan gudang regional untuk logistik bantuan bencana.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Aulia Arriani selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat PMI. Dia mengatakan bahwa ketika terjadi, tentu akan memerlukan stok barang-barang logistik, sehingga dibangun gudang regional di Sambiroto, Tembalang, Semarang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sekarang lagi diresmikan dan sedang berlangsung di Semarang, Ketua Umum kita langsung hadir, pak Jusuf Kalla (Ketua PMI-red) ada di sana. Semarang dipilih karena kita belum ada yang men-cover wilayah Jawa Tengah bila terjadi bencana," ujarnya kepada Okezone di Markas Besar Palang Merah Indonesia, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Lebih lanjut, Aulia Arriani menjelaskan bahwa gudang regional yang tengah diresmikan ini akan diisi barang-barang bantuan, agar ketika terjadi bencana bisa segera dikirim ke lokasi bencana. Barang-barang tersebut terdiri dari family kit, peralatan keluarga seperti selimut, sandal, dan peralatan semisal sikat gigi, odol, sabun dan sampo.

Sementara, Aulia Arriani mengatakan bila peresmian gudang regional di Semarang ini akan melengkapi gudang-gudang regional PMI sebelumnya. Gudang regional PMI yang pertama berada di Sumatera Barat untuk men-cover wilayah Sumatera bila terjadi bencana.

"Lalu, ada di Serang untuk mengcover wilayah Banten dan Jakarta, kemudian Gresik untuk mencover wilayah Indonesia bagian timur, lalu di Banjar Baru Kalimantan Selatan untuk daerah Kalimantan, terakhir di Makassar untuk men-cover wilayah Sulawesi," tutupnya.

(fik)