Share

Stok Darah di Jakarta Turun saat Libur

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Rabu 17 September 2014 20:42 WIB
$detail['images_title']
dr Salimar mengatakan stok darah di Jakarta turun saat libur (Foto: Helmi/Okezone)

SAMPAI dengan tanggal 17 September 2014, stok darah di Jakarta tergolong aman. Total keseluruhan stok darah di Jakarta hingga hari ulang tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ini 7.111 kantung darah.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr Salimar Salim selaku Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Menurutnya, meski stok darah di Jakarta sudah mencukupi, namun pada waktu-waktu tertentu, stok darah bisa saja mengalami penurunan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Misalnya saat libur panjang dan tahun baru. Banyak orang yang pulang kampung, tetapi di luar hari itu stok darah Jakarta aman," ujarnya kepada Okezone di Kantor PMI DKI Jakarta, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).

Namun, Dr Salimar menjelaskan bahwa berkurangnya stok darah pada saat waktu libur panjang atau tahun baru tidak terlalu banyak. Dibandingkan pada bulan puasa, berkurangnya stok darah pada kala libur panjang dan tahun baru hanya sekira 20 persen.

Untuk mengantisipasinya, Dr Salimar mengatakan bahwa  PMI Jakarta biasanya mendatangi instansi-instansi keagamaan untuk meminta donor darah setiap tahunnya. Misalnya, para petugas PMI ini akan turun mengunjungi gereja dan vihara pada hari minggu.

"Hal tersebut sudah rutin kamu lakukan setiap tahun dan terjadwal dalam agenda, sehingga tidak terlalu kewalahan. Selain itu, kita juga berikan informasi kepada rumah sakit bahwa mereka harus menyediakan donor dari keluarga," tutupnya.

(fik)