JAKARTA - PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) menyatakan, kontak kerja pada blok Migas Lirik, Kampar, Riau sudah habis sejak akhir 2013. Namun, pemerintah masih memberikan kewenangan kepada Medco untuk tetap melakukan kegiatan produksi.
Director and Chief Operation Officer Exploration & Production Medco Energi, Frilia Berlini Yaman, mengatakan total produksi minyak Medco Energi sebesar 60.000 barel per hari (bph) dari blok yang dioperasikan olehnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kalau kita hitung Oman 57 ribu beopd, kita baru saja akuisisi Tuniasi 1 januari 2014 3 ribu bopd (barel oil per day)," kata Frilia saat di acara Investor Summit, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Capaian produksi minyak Medco Energy sebesar 60.000 bph, lantaran Medco Energi masih diberikan kewenangannya untuk melakukan kegiatan produksi pada blok yang masa kontraknya sudah habis.
"Produksi oil 60-61 ribu bph, masih diberi tanggung jawab pemerintah mengoperasikan blok lirik, akan berakhir di tahun ini," tambahnya.
Meski akan diberikan kewenangan hingga akhir 2014, Frilia mengaku, Medco Energi pasrah mengenai keputusan pemerintah, yang nantinya akan memberikan perpanjangan kontrak terhadap Blok Lirik atau tidak. "Saya sih terserah pemerintah kalau selama pemerintah memberi tanggung jawab. blok sudah kami kembalikan," tutup dia.
(mrt)
