Share

Manfaat Bertengkar dalam Sebuah Hubungan

Evi Elfira, Okezone · Kamis 18 September 2014 21:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 197 1041139 8MeW54Gchx.jpg Bertengkar memiliki manfaat (Foto : Womenshealthmag)
A A A

SELAMA ini pasangan yang menjalin hubungan sangat membenci saat beradu argumen yang menimbulkan pertengkaran. Namun ternyata hal tersebut justru baik dalam menjalin hubungan.

 

Pakar hubungan, Jane Greer, Ph.D yang menulis “What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship” menganggap bahwa beradu argumen baik untuk ikatan hubungan para pasangan. Berikut adalah tiga cara manfaat bertengkar dalam sebuah hubungan, sebagaimana dilansir dari Womenshealthmag, Kamis (18/9/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menghapus emosi negatif

Tidak ada yang lebih buruk daripada memperdebatkan setiap masalah kecil (dari waktu dia terlambat untuk makan malam hingga lupa tanggal jadian). Akhirnya, itu semua meledak dan menjadi berantakan sehingga menimbulkan pertengkaran yang memancing keluarnya kata-kata kasar.

 

Pada sisi lain, melontarkan argumen masing-masing saat bertengkar lebih baik daripada menahannya. Kerena hal tersebut dapat membantu Anda mengeluarkan seluruh unek-unek secara terbuka, dan setelahnya Anda dapat mengakhiri pertengkaran dengan perasaan yang lebih lega.

“Bertengkar itu baik dan produktif karena dapat membersihkan emosi dari frustasi, kebencian, rasa marah yang dapat menyebabkan tindakan yang menyebabkan konflik,” kata Greer.

Dapat membuka pikiran terhadap perspektif pasangan Anda

“Berdebat secara konstruktif berarti tidak da menyebut nama, menyerang ataupun mengkritik,” kata Greer. Dalam adu argumen yang baik, masing-masing pasangan mengutarakan perasaan dan pendapat terhadap perbedaan pendapat selagi mendengarkan argumen orang lain. Intinya adalh mendengarkan pendapat pasangan Anda, bukan menyerangnya dengan pendapat Anda yang berbeda, karena situasinya pasti berbeda dari Anda. Hasil dari pertengkaran seperti ini adalah Anda akan belajar lebih mengenai bagaimana Anda dan pasangan menangani pertengkaran kedepannya nanti.

Membantu anda untuk belajar berkompromi

Pertengkaran diantara pasangan tidak harus mengenai siapa yang menang atau siapa yang kalah. “ Hasil akhir dari pertengkaran adalah menemukan jalan tengah melalui kompromi ataua setuju menjadi tidak setuju,” jelas Greer. Berkompromi memang tidak mudah, Anda belum tentu melakukannya berhasil pada kali pertama mencobanya.

 

“Jika Anda tidak bisa mendengar satu sama lain, tinggalkan hal tersebut dan renungkanlah,”  imbuh Greer. Peneliti menunjukkan bahwa gagasan untuk tidur dalam kondisi marah bukanlah hal yang benar-benar buruk di dunia jika Anda bis memertahankan argumen dan mencoba untuk menghilangkan emosi negatif sebelum tidur.

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini