JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, dana asing dari China terus membanjiri Amerika Serikat (AS). Dana asal China naik dari awalnya USD58 juta pada tahun 2000, menjadi USD14 miliar pada 2013.
Perusahaan asal China sangat tertarik untuk melakukan akuisisi atas perusahaan di AS, sampai ke properti komersial dan real estat. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat (19/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ada satu alasan utama kenapa perusahaan China sangat ngebet eksepansi ke AS. Yakni, karena mereka merrasa asetnya akan terproteksi lebih baik di AS.
Bahkan, pada pekan ini, perusahaan broadcast asal Beijing, China, Huayi Brothers Media Corp, berencana menghabiskan USD130 juta di AS, yakni dengan mendirikan anak usaha untuk mendistribusikan film dan acara TV produksinya.
Para expert, menyebut aksi perusahaan CHina yang melakukan akuisisi dan investasi di AS sebagai "safe haven" dan "stash pad".
Dengan memperhitungkan investasi tahun lalu sebesar USD14 miliar, total dana investasi asing dari China ke AS sejak tahun 2000 telah mencapai USD40 miliar. Demikian menurut Rhodium Group.
(wdi)
