JAKARTA - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) terus mengalami penguatan dan menembus level 5.200. IHSG diproyeksikan akan berada pada rentan support 5.150-5.200.
Analis Ekokapital Sekuritas, Cece Ridwan, menjelaskan penguatan IHSG kemarin akibat adanya penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS), lantaran belum adanya kebijakan the Fed atas kenaikan suku bunga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sementara dari sisi regional, penguatan saham terjadi akibat adanya stimulus perdagangan saham dari China. Sentimen ini pun memberikan imbas besar pada laju bursa saham Asia.
“Saham lebih melihat tingkat suku bunga, adanya pengusulan stimulus dari China ke pasar saham. Namun, terkait pula belum berlakunya kebijakan moneter dari the Fed terhadap suku bunganya,” jelas dia kepada Okezone, Jumat (19/9/2014).
Akibatnya, para pelaku pasar pun memanfaatkan momentum ini untuk membeli kembali saham-saham yang sebelumnya melemah, seperti properti, keuangan, dan beberapa saham pada sektor komoditas.
Pada perdagangan kemarin, sepanjang perdagangan IHSG menyentuh level tertingginya 5.198,29 di pertengahan sesi I, dan menyentuh level terendahnya 5.157,86 di awal sesi dan berakhir di level 5.188,18.
(mrt)