Share

Trading Jangka Pendek, Perhatikan Saham Berpendapatan Dolar

Rizkie Fauzian , Okezone · Jum'at 19 September 2014 06:09 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 278 1041291 7aUlLvHBh1.jpg {Trading} Jangka Pendek, Perhatikan Saham Berpendapatan Dolar (Ilustrasi: Okezone)
A A A

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat. IHSG diperkirakan berada di kisaran support-resistance 5.180-5.230.

Analis PaninSekuritas Purwoko Sartono mengatakan, pada perdagangan hari ini, IHSG juga masih akan dibayangi oleh nilai tukar Rupiah yang masih bergejolak.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Disisi lain, dapat diperhatikan saham-saham berpendapatan dolar (dolar earner) untuk trading jangka pendek,” katanya dalam riset, Jumat (19/9/2014).

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat tipis melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya menyusul sentiment positif dari bursa regional. Bursa regional kemarin ditutup meningkat mengikuti sentimen bursa global.

Bank Sentral Eropa meluncurkan Targeted Long Term Refinancing Operations (TLTROs) dengan memberikan pinjaman murah mulai Kamis dengan prakiraan sebesar 400miliar euro (USD518 miliar). Sedangkan Bank Sentral China mengeluarkan stimulus sebesar USD81 miliar pada 5 bank BUMN terbesar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China.

“Kedua hal ini memberikan sentimen positif bagi bursa global dan regional seiring peningkatan likuiditas global,” jelasnya.

Sementara dari AS diberitakan  The Fed menyatakan bahwa tapering akan selesai on-track pada bulan Oktober dan saat ini pembelian aset diturunkan menjadi USD15 miliar per bulan. Selain itu Janet Yellen menyatakan utilisasi pasar tenaga kerja masih rendah dengan tingkat inflasi masih bawah target Fed.

“Fed rate akan dinaikkan bila perbaikan signifikan terjadi pada pasar tenaga kerja dan target inflasi tercapai,” ungkapnya.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini