JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan berada di bawah level support Rp11.915 per USD. Rupiah menurut kus tengah Bank Indonesia (BI) berada di kisaran Rp11915 per USD hingga Rp11.892 per USD.
“Meski laju dolar melemah namun, terimbangi dengan pelemahan mata uang hard currency lainnya sehingga membuat Rupiah sulit keluar dari zona merah,” ungkap Research Analyst of AAEI Reza Priyambada dalam risetnya, Jumat (19/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Meski laju dolar sempat melemah seiring dengan rilis pertemuan The Fed yang memang belum mensinyalkan adanya kenaikan suku bunga namun, tidak membuat laju Rupiah terapresiasi.
“Melemahnya dolar juga diimbangi oleh penurunan Yuan seiring masih adanya kekhawatiran masih melambatnya laju perekonomian China,” jelasnya.
Langkah PboC yang melonggarkan kebijakan moneternya dinilai sebagai salah satu perlambatan tersebut. Lalu Yen yang juga melemah seiring langkah BoJ yang akan melanjutkan program stimulusnya.
(rzk)