Share

Pendemo Desak Kejati Periksa Romahurmuziy

Kamis 18 September 2014 01:52 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 339 1040712 MUpjCb1hfG.jpg Sekjen PPP Romahurmuziy (foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Puluhan orang tergabung dalam Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor berunjuk rasa mendesak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Dalam aksinya, pendemo mendesak Kejati DKI tidak melakukan tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi terkait pengadaan light trap (lampu perangkap serangga) di Kementerian Pertanian yang merugikan negara sekira Rp33 miliar itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurut koordinator aksi Afru Jamal, politikus PPP yang akrab disapa Romy itu pernah disebut oleh saksi menerima "fee" dari proyek tersebut. Namun, hingga kini belum pernah diperiksa.

"Kami berharap Kejati DKI tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini. Jika itu yang terjadi (tebang pilih, Red), kami akan membawa dan mendesak kasus ini ditangani KPK," kata Afru, Rabu (17/9/2014).

Sementara itu Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Waluyo mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup kuat mengenai keterlibatan Romy.

"Terkait perkara light trap sembilan orang sudah disidang, empat hari ini. Dan sampai sekarang kejaksaan belum menemukan alat bukti yang mengarah ke sana (Romy)," ungkap Waluyo.

Waluyo menegaskan, Kejati DKI tidak akan pandang bulu dalam menangani kasus tersebut. Pihaknya bisa saja memanggil Romy jika ditemukan alat bukti soal keterlibatannya.

"Tidak menutup kemungkinan berdasarkan alat bukti itu bisa ditindaklanjuti," ujar Waluyo.

Terkait kasus ini, penyidik telah menetapkan 15 orang tersangka dari pihak swasta dan Kementan, di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Udoro Kasih Anggoro, Manajer Marketing PT Harif Ikhsan Nugraha, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Agung Wradsongko, Ketua Pokja Pengadaan Alimin Sola, Ketua Panitia Pengadaan Hidayat Abdurrahman, Direktur Utama (Dirut) Formitra Multi Prakasa, Agus Irwanto, dan Dirut PT Andalan Persada Yanuar.(ant)(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini