JAKARTA - Sekertaris Jenderal Partai Golongan Karya (Sekjen Golkar) Idrus Marham, berpandangan Indonesia harus ditata ulang dari segi pemilihan kepala daerahnya.
Lantaran, kecurangan yakni politik uang tidak pernah surut di setiap penyelenggaran pemilihan kepala daerah tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Idrus, Indonesia sedang mengalami perkembangan politik yang masih berada pososi transisional. Artinya, bahwa masih terdapat berbagai kerancuan dari kehidupan ketetenagaraannya.
"Makanya kita ingin melihat Indonesia lebih maju, makanya kita perlu di tata, transisional hanya bisa dilalui jika ada penataan, dan semua sistem harus di tata," ujar Idrus di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Dia menambahkan, Koalisi Merah Putih yang di dalamnya termasuk ada Partai Golkar mendukung Pilkada melalui DPRD. "Pilkada langsung itu menang banyak mudarotnya dari pada manfaaatnya, belum lagi ada money politik belum lagi bayak kepala derah yang terkena korupsi," tegasnya.
Koalisi Merah Putih, berpandangan Pilkada dikembalikan ke DPRD adalah paling baik. Sebab, kata Idrus perlu adanya penataan sistem yang selama ini telah dirusak.
"Pilkada langsung juga yang berperan itu lembaga survei, memang siapa yang untung," tandas pria asal Sulawesi Selatan ini.(fid)
(ahm)