JAKARTA - Forum Keterbukaan Informasi Publik Indonesia meminta Migrant Care membuka informasi keuangannya, sesuai dengan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik.
"Kami menuntut keterbukaan dari Migrant Care lantaran ada warga yang ingin mengetahui informasi tentang Migrant Care tapi ditolak," kata Presidium FORKIP, Alan Benardi, di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Alan, alasan warga yang meminta informasi pendapatan ke Migrant Care, adalah untuk membuat rangking terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat di Indonesia.
"Alasan klien kami yang bernama Leonard Eko Wahyu adalah untuk membuat rangking terhadap NGO," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, pihaknya tidak sulit untuk memberikan informasi kepada siapapun. Namun dia mengaku ada pihak yang sewenang-wenang berbekal Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik melakukan pemerasan terhadap Migrant Care.
"Untuk keterbukaan informasi kita siap, namun kita juga harus jeli memberikan informasi," tukasnya.
(ful)
