JAKARTA - Tidak semua orang mampu melihat hal baru sebagai tantangan. Sebab sebagian dari mereka justru ketakutan dan menutup diri melihat dunia baru.
Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku sangat menyayangkan kaum muda yang ketakutan dengan hal-hal asing. Ketakutan tersebut, lanjutnya, dikenal dengan istilah senofobia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Senofobic itu ketakutan akan segala sesuatu yang bersifat asing. Selalu merasa dikepung dan dikerjai. Ini merupakan penyakit nasionalisme yang harus diobati," ujar Dino dalam kuliah umum di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).
Menurut Dino, senofobia adalah penghalang bagi seseorang maupun negara untuk maju dan berkembang. Dunia, katanya, adalah peluang besar untuk diraih.
"Senofobia itu beban. Kalau mau maju harus punya internasionalisme. Jika tidak itu akan membuat kita kehilangan kesempatan," imbuhnya.
Dino menyebut, penyakit tersebut bisa diobati. Dia pun mencontohkan berbagai negara seperti India dan Afrika Selatan yang mampu mengatasi senofobia mereka hingga akhirnya menjadi negara terdepan di Asia maupun Afrika.
"Bukti empiris ada. China, India, Afrika Selatan, dan Turki. Mereka mengatasi senofobia dan menganggap dunia sebagai peluang," jelas mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.
(faj)
