Share

300 Mahasiswa Kenalan Lebih Dekat dengan Kemlu

Margaret Puspitarini , Okezone · Kamis 18 September 2014 13:40 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 373 1040950 t4rHtkzNo5.jpg 300 mahasiswa kunjungi Kemlu (Foto: Margaret/Okezone)
A A A

JAKARTA - Sebagian besar kaum muda masih minim pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawab seorang pegawai negeri sipil (PNS). Gambaran pekerjaan tersebut hanya mereka dapatkan dari mulut ke mulut dan sharing pengalaman orang lain.

Menyadari hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menggelar open house bagi para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. Lebih dari 300 mahasiswa dan dosen dari 12 perguruan tinggi negeri dan swasta memenuhi Ruang Nusantara, Kemenlu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam kegiatan tersebut, para Mahasiswa mendapatkan materi dari sejumlah pakar. Mulai dari Direktur Diplomasi Publik Kemenlu Busyra Basnur dengan topik Diplomasi Publik dalam Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI, Kepala Museum Konfrensi Asia Afrika (KAA) Thomas Siregar yang membawakan materi Refleksi KAA 1955: Signifikansinya Bagi Indonesia dan Dunia, hingga paparan berjudul Soft Power Diplomacy dalam Era Globalisasi dari Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Direktur Diplomasi Publik Kemlu Busyra Basnur menyatakan, kegiatan open house di Kemenlu sudah digelar sejak Februari 2014. Sejak saat itu, lanjutnya, sudah diikuti 600 peserta.

"Kami juga rutin menggelar kuliah umum sejak 2013 yang sudah diikuti oleh 2.830 pelajar dan mahasiswa. Ini open house terbesar yang pernah ada. Lebih dari 300 mahasiswa dan dosen dari 12 kampus hadir hari ini," kata Busyra di Ruang Nusantara, Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).

Menurut Busyra, kegiatan open house bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang Kemenlu dan politik luar negeri Indonesia.

"Acara ini akan sangat bermanfaat. Ini pertama kali open house dihadiri Wamen. Kami yakin dapat meningkatkan pengetahuan tentang Kemlu dan politik luar negeri Indonesia. Tak kenal maka tak sayang. Mari lebih kenal dan lebih sayang. Kemlu tanpa adik-adik tidak akan mencapai tugas-tugas secara maksimal," ungkapnya.

Selain mendapatkan materi, para mahasiswa juga diajak untuk mengunjungi Gedung Pancasila dan Perpustakaan Ali Alatas. Penjelasan tentang nilai historis kedua bangunan tersebut akan diberikan oleh para diplomat muda Kemlu.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini