Share

Calon Apoteker Harus Paham Bisnis

Margaret Puspitarini , Okezone · Jum'at 19 September 2014 07:07 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 373 1041085 Vpq14r5rPd.jpg Foto : Calon Apoteker Harus Paham Bisnis/Unpad
A A A

JAKARTA - Bidang ilmu Farmasi tidak melulu tentang penemuan obat baru. Para calon apoteker juga harus menguasai berbagai perkembangan ilmu dan teknologi, termasuk peluang bisnis di industri farmasi.

Oleh karena itu Fakultas Padjadjaran (Unpad) Bandung menggelar International Seminar on Pharmaceutical Science and Technologi (ISPST) 2014. Dalam kegiatan selama dua hari itu diharapkan para mahasiswa dapat mengombinasikan pengetahuan tentang dunia obat-obatan dengan kemampuan berbisnis.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Untuk dapat mengembangkan kualitas obat, apoteker diharapkan dapat memahami bagaimana penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi diterjemahkan ke dalam peluang bisnis pada industri farmasi,” tutur Ketua Panitia kegiatan Jutti Levita, seperti dikutip dari situs Unpad, Jumat (19/9/2014).

Jutti menjelaskan, ISPST juga digelar untuk mendapatkan berbagai temuan baru dalam bidang farmasi dan sejumlah bidang terkait, seperti Kimia, Fisika, dan Biologi. Seminar tersebut, kata Jutti, juga didedikasikan untuk mempromosikan bidang yang lebih spesifik, seperti analisis farmasi, kosmetik dan makanan, analisis forensik dan biomedis, serta teknologi farmasi.

Wakil Ketua Panitia Muchtaridi menambahkan, kegiatan itu menghadirkan 17 pembicara dari sembilan negara serta diikuti oleh ratusan peserta yang berpartisipasi dalam oral dan poster presentation. Para peserta pun berasal dari berbagai negara yang mayoritas merupakan mahasiswa Pascasarjana.

“Output kegiatan ini adalah bahwa peserta dan pembicara mendapat sharing update tentang ilmu terbaru dari farmasi dengan teknologi. Dan partisipan yang memberikan presentasi, baik oral maupun poster, dapat dipublikasikan di jurnal internasional,” kata Muchtaridi.

Pihak panitia, lanjutnya, telah bekerja sama dengan International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research (IJPSR) untuk mempublikasikan 10 artikel terbaik pada jurnal tersebut. Selain itu, artikel lainnya juga akan dipublikasikan pada Indonesian Journal of Pharmeceutical Science and Technology.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini