Share

UM Terima Akreditasi A

Margaret Puspitarini , Okezone · Jum'at 19 September 2014 10:05 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 373 1041094 VH6jzfZKt4.jpg UM Terima Akreditasi A (Ilustrasi : Ist.)
A A A

JAKARTA - Universitas Negeri Malang (UM) berhasil meraih akreditasi A pada Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai 372. Prestasi tersebut dipercaya pihak kampus dapat meningkatkan animo masyarakat terhadap UM.

Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor IV UM, I Wayan Dasna. Dia menyatakan, pendaftar calon mahasiswa baru yang memilih UM sebagai tempat belajar cenderung meningkat pada tiga tahun terakhir.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pendaftar tersebut naik dari 40 ribu peminat program studi (prodi) pada 2012 menjadi 72.083 peminat pada 2013, dan pada 2014 meningkat menjadi 121.930 peminat. Saat ini, UM termasuk 10 PTN dengan peminat paling besar," ungkap Dasna, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (19/9/2014).

Capaian akreditasi A itu mendapat apresiasi dari Rektor UM, Suparno. Dia menyebut, penyiapan akreditasi UM telah dilakukan cukup lama. Melalui program peningkatan kapasitas institusi sehingga kualitas dan produktivitas pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat meningkat tajam.

Salah satu kapasitas institusi yang diperkuat adalah jaringan kerja sama atau kemitraan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, seperti dengan USAID-Higher Education Leadership and Management (HELM). “Kemitraan dengan USAID/HELM telah memberikan wawasan kepada UM untuk menyiapkan dokumen dan bukti fisik akreditasi dengan baik,” papar Suparno. 

UM juga bertekad untuk memperbanyak dan menyempurnakan kapasitas kelembagaan, termasuk pengembangan fakultas dan program studi. Selanjutnya, UM mendorong program studi yang telah meraih akreditasi maksimal untuk mengajukan akreditasi tingkat internasional, sekelas ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA).

Menurut Suparno, terdapat beberapa tantangan yang dialami UM untuk mendapatkan akreditasi tersebut. Salah satunya ialah mengubah kerangka pikir civitas academica dan para pemangku kepentingan, dari konteks IKIP ke konteks UM.

"Sistem manajemen dan tata pamong UM juga terus dibenahi untuk menggerakkan dan mewujudkan program-program visioner UM. Kami mengatasinya dengan melakukan penyempurnaan manajemen dan tata pamong yang efektif, efisien, produktif, dan akuntabel,” tutur Suparno.

Untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi secara optimal, UM juga melaksanakan kolaborasi dengan berbagai pihak yang peduli dengan pembangunan pendidikan. Seperti Teachers Quality Improvement Program (TEQIP) yang berjalan sejak 2009. Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas dan kinerja guru-guru di daerah terdepan, terluar, dan terpencil.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini