JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewacanakan pembentukan holding company pada perusahaan jasa keuangan, dalam hal ini perbankan. Pasalnya, pembentukan holding tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi MEA 2020 untuk perbankan.
Vice President Corporate Secretary PT Bank Jabar Banten (BJB), Agus Mulyana menuturkan, manajemen BJB mendukung sepenuhnya wacana tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Wacana itu sejujurnya memang sudah lama sudah dibicarakan di intern kami. Apalagi nanti pemerintahan baru, tentunya akan lebih terbuka lagi untuk holding," kata Agus saat acara Investor Summit, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Agus menambahkan, BJB pun siap melakukan holding company, lantaran perbankan tersebut sudah masuk dalam kategori bank nasional.
"Mudah-mudahan kita masuk dalam kategori untuk holding company. Karena kategorinya itu dari pemerintah, terlebih lagi pak Jokowi sudah angkat bicara," tambahnya.
BJB, kata Agus, juga ingin mengikuti jejak Bank DKI yang telah terlebih dahulu melakukan akuisisi terhadap bank-bank kecil.
"Kita harapkan begitu, sehingga bank-bank daerah yang kecil bisa kita akuisisi," tukas dia.
(rzk)
