Share

Rumah dengan Konsep Smarthome, Seperti Apa?

Meutia Febrina Anugrah , Okezone · Kamis 18 September 2014 14:09 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 471 1040966 6fiacPYQ8O.jpg Rumah dengan Konsep {Smarthome}, Seperti Apa? (Foto : Ilustrasi/Condo.com)
A A A

JAKARTA - Belakangan ini, rumah yang dibangun dengan konsep smarthome tengah ramai diperbincangkan di mancanegara. Perusahaan riset global yang berbasis di AS, Allied Market Reseach memperkirakan, pasar untuk bangunan atau gedung dengan konsep smart telah mengalami lonjakan nilai hingga USD7 miliar.

Angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh menjadi USD35,5 miliar pada tahun 2020, yang mana merepresentasikan CAGR (Compound Annual Growth Rate) hingga sebesar 29,5 persen. Pada periode yang sama, wilayah Asia-Pasifik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni 37,7 persen.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Di Indonesia sendiri, rumah dengan konsep smarthome ini masih terhitung baru. Smarthome adalah suatu ide dimana pemilik rumah  dapat mengatur semua bagian di rumahnya dengan menggunakan sistem yang terintegrasi ke smartphone atau gadget lainnya. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para penggunanya," demikian dikutip dari keterangan tertulis Lamudi, Kamis (18/9/2014).

Portal properti Lamudi mengadakan interview dengan pakar properti global yang juga Direktur Indotorc, perusahaan lokal yang terjun ke bisnis Smarthome, Pongky Suhendro. Menurut Suhendro, Smarthome tidak hanya sebatas menawarkan fitur keamanan namun lebih dari itu.

"Smarthome adalah konsep menyeluruh mengenai pengelolaan rumah yang baik, dan ada banyak aspek yang termasuk di dalamnya. Selain aspek keamanan, Smarthome juga menawarkan penghematan energi dan kontrol penuh atas apa yang terjadi di rumah Anda," jelas dia.

Tak bisa dipungkiri, papar dia, faktor keamanan adalah faktor yang paling penting bagi mayoritas konsumen. Hal ini diungkap 2014 State of Smarthome, yang menunjukkan bahwa 90 persen kesponden tertarik dengan gagasan Smarthome karena fitur keamanannya untuk personal dan keluarga di rumah.

Selain sistem keamanan, Smarthome juga memberikan Anda kenyamanan rumah berbasis teknologi. Segalanya serba praktis dan mudah. Ingin menghidupkan AC sepulang kerja? Atau meredupkan lampu tanpa bangun dari sofa ruang keluarga? Anda bisa melakukannya dengan hanya menekan tombol pada smartphone Anda.

Sejumlah perusahaan, kini mulai mengembangkan produk mereka untuk memenuhi permintaan pasar akan Smarthome. Contohnya Google, yang pada tahun ini merogoh kocek sebesar USD3,2 miliar untuk membeli Nest Labs.

Apple juga dikabarkan tengah mengembangkan platform pengelola berbagai peralatan di rumah, seperti: lampu, kunci, dan lain sebagainya. Begitu pula perusahaan seperti Insteon, yang meluncurkan produk yang mengintegrasikan sensor dan teknologi remote control.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini