JAKARTA - Juwai Limited, perusahaan yang bisa memfasilitasi investor China membeli properti menyatakan telah menangani transaksi sekira 2,5 juta properti, dengan nilai USD2,5 miliar.
Co Founder dan CEO Juwai, Simon Henry menyebut, Amerika Serikat (AS) adalah sasaran utama dari kliennya, yang umumnya investor China.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
New York dan California adalah dua kota yang menjadi tempat incaran investor asal China untuk berinvestasi di sektor properti, khususnya real estat.
Walau begitu, data Juwai juga menunjukan daya tarik untuk lta Michigan, FLorida, Texas dan Washington cukup baik. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat (19/9/2014).
"Pembeli asal China menghabiskan dua kali lebih banyak dari rata-rata transaksi yang terjadi. Orang China menghabiskan sekira USD590.826 per properti, sementara rata-rata transaksi properti di AS mencapai USD427.417," jelas Henry.
(wdi)
