Share

Usai Donor Darah, Jangan Angkat Beban Berat

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Jum'at 19 September 2014 06:42 WIB
$detail['images_title']
Donor darah harus memperhatikan banyak hal (Foto: Dok. Okezone)

DONOR darah harus menjadi gaya hidup masa kini, karena begitu banyak manfaat yang diberikan bagi kesehatan. Oleh karena itu, donor darah rutin tiga bulan sekali sangat diajurkan.

Hal tersebut seperti disampaikan Dr Salimar Salim selaku Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Meski begitu, Dr Salimar mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pendonor setelah menyumbangkan darahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sehabis donor dia beberapa hari tidak boleh mengangkat beban yang berat, biasanya sekitar 72 jam," ujarnya kepada Okezone di Kantor PMI DKI Jakarta, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu 17 September 2014.

Menurut Dr Salimar, selama kurun waktu 72 jam, lokasi lengan tempat diambilnya darah belum terlalu bisa mengangkat beban berlebihan. Bahkan, Dr Salimar mengingatkan bila dipaksa untuk mengangkat beban berlebihan, maka pembuluh darah di lokasi pengambilan darah bisa sampai pecah.

"Kalau sampai pecah dampaknya bisa berbahaya, misalnya darah akan keluar terus. Kalau kebetulan darahnya sulit berhenti, maka itu bisa berbahaya, sehingga harus segera ke dokter," tutupnya.

(fik)