NUSA DUA - CEO MNC Group Hary Tanoesudibjo menyatakan, harapannya hingga akhir 2014 target pendapatan yang disumbangkan oleh industri media di kelompok usahanya bisa mencapai Rp12 triliun lebih.
Harapan itu disampaikannya ketika ditanyakan terkait perkembangan bisnis industri media baik yang tradisional maupun media baru atau new media yang berbasiskan internet yang tengah digarap kelompok MNC Group.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Melihat prospek bisnis media baru yang sangat menjanjikan tersebut, HT optimistis dengan perkembangan industri media di Tanah Air.
Kontribusi besar disumbangkan industri media apalagi dengan jumlah penduduk yang sangat besar seperti Indonesia maka hal itu semakin menjadikan peluang bisnisnya kian prospektif.
MNC Grop, kata HT, terus mengembangkan media berbasis internet dengan beragam produk dan pada tabun depan pihaknya akan meluncurkan toko MNC online Shop atau yang dikenal e-commerce.
Tahun lalu industri media MNC Group berhasil membukukan pendapatan hingga Rp10 Triliun lebih.
"Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini, pendapatan bisa mencapai Rp12 Triliun," sebutnya di sela gala dinner Asia PAsific Media Forum (APMF) di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, Kamis 18 September 2014 malam.
Dengan pertumbuhan bisnis industri media berbasis internet belakangan ini, pihaknya akan terus mengembangkan produk internet. Disebutkan, pertumbuhan bisnis media yang dicapai kelompok di bawah bendera MNC Group itu berkisar 12 sampai 15 persen.
Demikian juga, industri media tradisional seperti televisi berkontribusi besar bagi pendapatan perusahaan hingga kisaran 20 persen. Lantaran saat ini, pihaknya tengah fokus mengembangkan media digital sehingga akan meningkatkan pula kualitas sambungan internet yang berbasiskan fiber optik.
"Dengan sambungan yang ada sekarang saja pertumbuhan media digital atau produk internet berkembang pesat apalagi, dengan sambungan internet yang lebih maksimal, akan lebih berkembang pesat," tukasnya,
Pada bagian lain, HT mencontohkan, bagaimana industri media di dunia memainkan peranan bisnis yang signifikan dan menguasai pasar dunia. Sebut saja, google yang tercatat media terbesar sekarang disusul Facebook.
Karena itulah, kata HT, MNC terus berkomitmen terhadap upaya pengembangan industri media seperti mendukung pelaksanaan ajang APMF yang digelar dua tahun sekali itu.
"APMF sangatlah penting artinya karena memberikan wawasan kepada para pelaku bisnis tentang perspektif media di Indonesia," tuturnya.
Selain itu, tidak kalah pentingnya, bagaimana antar pelaku media di kawasan Asia Pasifi bisa saling menjalin kerjasama bisnis yang saling menguntungkan sehingga bisa tumbuh bersama.
(rzk)
