EMPORIO Armani menggunakan jasa model dengan tubuh setipis tongkat untuk memeragakan koleksi busana terbaru di Milan Fashion Week kemarin. Segera saja rumah mode tersebut mendapat bayak kritikan tajam dari berbagai pihak.
Pengamat terkejut dengan banyaknya model kurus mengenakan pakaian berpotongan rendah warna biru di acara Emporio Armani. Mereka pun melampiaskan kekecewaan mereka di akun sosial media Twitter.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penulis lagu Kyle Rankin berkicau, "Saya selalu suka dengan desain Anda, dulu, sekarang, maupun di masa datang. Tapi tolong biarkan model Anda untuk makan - begitu sulit melihat dengan tulang mereka terpapar."
Pengguna Twitter lain, Phoebe Davis berkata, "Model Armani begitu sangat kurus. Bagaimana mereka membiarkan ini terjadi?"
Berat badan model telah menjadi sorotan sejak 2006 ketika model asal Uruguay, Luisel Ramos, meninggal karena gagal jantung setelah berjalan di atas catwalk. Seperti dilansir Dailymail, model 22 tahun tersebut selama tiga bulan melakukan diet mendekati kelaparan untuk menurunkan berat badan.
Dampak kematiannya, model dengan indeks massa tubuh 18 atau di bawah 18 dilarang tampil di Madrid Fashion Week. Pada 2012, Vogue membuat perjanjian untuk melindungi kesehatan model dengan melarang semua model fashion yang berusia kurang dari 16 atau model "yang tampaknya memiliki gangguan makan" tampil di majalah mereka.
(tty)
