MEDAN – Setelah sebelumnya sulit dihubungi, Kapolsek Helvetia Medan, AKP Ronni Bonic akhirnya memberikan keterangan terkait kaburnya dua orang tahanan mereka.
Menurut Ronni, kedua tersangka adalah Ilham Lubis (25) warga Jalan Marelan dan Andre (17) warga Jalan Sekata, Gang Melur, Kecamatan Medan Barat. Kedua berhasil melarikan diri saat mobil yang membawa mereka, terjebak kemacetan di atas Jembatan Sekata, Jalan Glugur Bypass, Kecamatan Medan Barat. (Klik: Dua Tahanan Polisi di Medan Berhasil Kabur Saat Kemacetan)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Mereka berhasil melarikan diri, karena seorang tahanan yakni Andre, sangat mengenal daerah itu. Rumah tahanan tersebut dekat dengan lokasi mereka melarikan diri,”jelas Ronni, Kamis (18/9/2014) malam.
Sementara terkait keberadaan tahanan tersebut di lokasi itu, Ronni mengaku keduanya bersama seorang tahanan lain yang tidak melarikan diri, tengah dalam perjalanan menuju Kantor Kejaksaan Negeri Medan, di Jalan Parada Harahap, Kecamatan Medan Timur. Proses penyidikan keduanya sudah selesai, dan akan diserahan ke Kejaksaan untuk ditindaklanjuti.
“Mereka dikawal dua petugas untuk diantar ke Kejari. Kasus mereka sudah P21, dan akan segera disidangkan. Pelarian ini tentunya akan membuat hukuman mereka akan semakin berat,” tegas Ronni.
Untuk mengejar kedua tahanan tersebut, lanjut Ronni, pihaknya telah membentuk 3 tim beranggotakan 15 orang personel Polsek Helvetia. Ketiga tim tersebut akan disebar ke sejumlah lokasi, yang diperkirakan menjadi lokasi pelarian kedua tahanan tersebut.
“Kita sudah berkordinasi dengan keluarga keduanya. Kita meminta agar mereka menghubungi kedua tahanan tersebut, untuk segera menyerahkan diri,” tutupnya.
(hol)
