JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada perbankan agar tidak menaikan tingkat suku bunga deposito. Pasalnya, menurut laporan suku bunga deposito saat ini menyentuh level 11 persen.
"Jadi ini bagian penting yang akan kita lihat, tetapi saya pikir harus berhenti siklus ini, sehingga istilahnya perang bunga dihentikan. Masa tingkat bunga deposito satu bulan sampai 11 persen. Itu sangat jauh dari jumlah LPS," ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di kantornya, Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Untuk itu, dia mengatakan secara pribadi dan OJK meminta para bank-bank ini menghentikan aksinya agar kembali ke situasi normal.
"Karena ini pemicu, memang bisa macam-macam atau mungkin dana pihak ketiga turun ,kemudian kewajiban yang jatuh tempo harus dipenuhi, jadi pemicunya bisa macam-macam. Jadi istilah ketok tular," tegasnya.
Menurut Muliaman, kondisi tersebut mirip dengan kejadian beberapa tahun lalu. Dan ini menjadi perhatian pihak OJK.
"Ini jadi perhatian kita, jadi kita minta kawan-kawan bank untuk memberhentikan itu," pungkasnya
(rzk)