JAKARTA - Memasuki pertengahan tahun, konsultan properti Knight Frank mencatat harga lahan di Jakarta tumbuh 11,6 persen.
Pertumbuhan ini didukung akibat kembalinya kepercayaan investor terhadap Ibu Kota Indonesia ini, dan diprediksi akan terusberlanjut hingga kuartal berikutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Knight Frank mencatat secara keseluruhan pada semester I harga lahan di kota-kota besar di Asia tenggara mengalamipertumbuhan yang substansial. Kota Bangkok menjadi kota di Asia Tenggara yang mencatatkan pertumbuhan harga lahan tertinggi.
"MenurutĀ Prime Asia Development Land Index, harga lahan di Bangkok meningkat 18,2 persen pada pertengahan tahun ini.Meskipun sejumlah kota di Thailand sempat memanas karena konflik, namun tetap berdampak positif bagi para investor. Sektorkondominium masih menjadi sektor yang unggul di kota ini," demikian dilansir dari Property Report, Jumat (19/9/2014)
Sementara itu di Phnom Penh, Kamboja, pertumbuhan harga lahannya tak kalah signifikan, yakni 13,7 persen. Hal ini didorongkarena peluncuran The Bridge Project di Kamboja.
(wdi)