Share

Bahas ISIS, Hasyim Muzadi Kumpulkan Ulama Dunia

Mohammad Saifulloh , Okezone · Sabtu 20 September 2014 20:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 20 337 1042078 xuWeg3Rkmf.jpg ISIS (Ilustrasi) (Foto: Dok Okezone)
A A A

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi akan mengumpulkan tokoh Timur Tengah dan dunia pada 29-30 Oktober 2014, di pondok pesantren Al-Hikam Depok, Jawa Barat.

Acara yang digelar dua hari sebelum Munas dan Konbes NU itu khusus membahas soal Iraq Syria Islamic State (ISIS).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Insya Allah pada 29-30 Oktober di pesantren Al-Hikam Depok, International Conference of Islamic Scholar (ICIS) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI akan menggelar konferensi internasional Timur Tengah,” kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Sabtu (19/09/2014).

 

Menurutnya, pertemuan itu digelar untuk membentengi Indonesia agar tidak dimasuki ISIS dari luar negeri. “Undangan exsternal akan dihadiri oleh duta-duta besar Negara Timur Tengah untuk RI dan beberapa mufti dari Iraq , Syria, Mesir, Turki dan Yordania. Konferensi internasional ini akan membahas masalah Iraq Syria Islamic State (ISIS), proses demokratisasi Timteng serta hubungan indonesia dan dunia islam,” terangnya.

 

Dari Indonesia, akan hadir 100 ulama-ulama terkemuka dari Indonesia. Rencanananya konferensi akan dibuka oleh Menteri Luar negeri pemerintahan baru Jokowi-Jusuf Kalla. “Keynote speaker diharapkan oleh ibu Megawati Soekarno Putri sebagai presiden yang mengesahkan International Conference Of Islamic Scholar (ICIS),” ungkapnya.

 

Konferensi internasional ini akan bersambung dengan Munas NU yang oleh PBNU telah ditetapkan dalam rapat gabungan lengkap pada 27 Agustus 2014 bertempat di Al-Hikam Depok pada tanggal 1-2 November. “Al-Hikam selalu siap melaksanakan tugas NU yang ditetapkan oleh PBNU sendiri. Segalanya telah dipersiapkan. Semoga Allah melindungi,” pungkasnya.

(ded)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini