SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat atas pengangkatan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai ketua umum partai kepala garuda tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan sebenarnya antara partainya dengan Gerindra tidak ada masalah prinsip.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Antara PDI Perjuangan tidak ada masalah prinsip. Kami pernah kerja sama menempatkan Mega dan Prabowo sebagai capres dan cawapres. Kami mengucapkan selamat saja kepada Gerindra yang telah akan menetapkan Prabowo sebagai ketum," kata Tjahjo di sela-sela Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan IV di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014) petang.
Tjahjo menyatakan agar PDI Perjuangan dan Gerindra bersama-sama membangun bangsa ke depan. "Antara fungsionaris kami dengan partai kami tidak ada masalah, kami sering komunikasi. Soal kemarin beda pendapat karena capresnya kan beda. Sah-sah saja," ujarnya menambahkan.
Tjahjo menegaskan dengan terpilihnya Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tidak akan menjadi batu sandungan bagi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dia menyatakan Gerindra punya hak politik untuk beroposisi dengan Jokowi.
"Saya kira itu hak politik masing-masing parpol. Kami tidak ingin intervensi, mengurusi rumah tangga partai lain. Tapi kami yakin masing-masing parpol punya tanggung jawab moral terhadap pemilihnya yang semua punya orientasi menyejahterakan rakyat," beber Tjahjo.
(ded)
