Share

Nominasi Mendikbud, Rektor UNS: Saya Pilih Rektor Saja

Bramantyo , Okezone · Sabtu 20 September 2014 12:09 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 20 373 1041920 LCdXaENMC5.jpg Reaksi Rektor UNS saat Masuk Bursa Menteri (Foto. dok. okezone)
A A A

SOLO – Nama Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Ravik Karsidi, santer disebut-sebut bakal duduk sebagai Mendikbud di kabinet presiden terpilih Jokowi. Bahkan, ia dikabarkan telah bertemu langsung dengan Tim Transisi Jokowi.

Saat dikonfirmasi, Ravik yang juga sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia ini mengatakan lebih memilih menjadi Rektor UNS dibandingkan Mendikbud.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurut Ravik, dirinya belumlah pantas menjadi seorang menteri. Sebab, masih banyak orang yang lebih pantas menjadi menteri dibandingkan dia.

"Yang menyebut siapa? Nama saya masuk bursa menteri. Saya pilih jadi rektor saja. Masih banyak yang lebih hebat untuk jadi menteri dibandingkan saya. Dan, saya juga belum pernah ketemu atau dipanggil Tim Transisi," jelas Ravik kepada Okezone di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.

Rektor yang juga pernah menjadi Konsultan Pengembangan UKM di Bank Indonesia itu mengatakan, saat ini konsentrasinya adalah ke UNS. Pasalnya, menjadi rektor pun sama seperti menjadi Mendikbud, meskipun ruang lingkupnya kecil.  

"Filosofi saya sejak dulu menjabat cara jawane ki 'Aja ngarep-arep tapi nek dikarepke ya monggo (jangan berharap, tapi kalau diharapkan ya silakan (diharapkan jadi menteri)'. Jabatan itu jangan dikejar," terangnya.

Selain itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan, mungkin saja Jokowi akan mengambil orang Solo untuk dijadikan menteri. Namun dengan satu catatan, orang yang akan diambil untuk menjadi menteri tersebut haruslah menguasai bidang yang akan diembannya.

Syarat yang lain, ungkap Rudy, harus punya komitmen dan konsistensi melayani bangsa dan negara. Lalu yang terpenting harus sudah melalui proses penyaringan Tim Transisi yang sudah dibentuk Jokowi.

"Wong Solo ki akeh sing pinter (banyak yang pinter). Potensinya banyak, tapi jangan salah ngambilnya. Formalnya harus punya pengalamanan," jelasnya. (fsl)

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini