BANDUNG tak hanya memamerkan alam hijau segar memikat mata. Di kawasan Dago Pakar terdapat galeri seni berisikan karya seni kontemporer indah dipandang.
Dago sering kali diincar wisatawan sebagai tempat menghilangkan bosan. Kawasan ini dipenuhi vila dan resor yang sejuk dan pemandangan sempurna.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terletak di utara Dago, Galeri Selasar Sunaryo menjadi tempat kunjungan wisatawan yang tak banyak dilirik. Kenyamanan galeri ini berbeda dari ruang penyimpan barang pada umumnya.
Dari Pohon-pohon hijau menyambut Anda sebelum masuk ke dalam ruang galeri. Udara khas pegunungan mengantarkan Anda sampai tiba di halaman galeri.
"Di sana bukan cuma galeri lukisan saja. Tapi ada beberapa karya pajangan yang artistik," ujar travel blogger Anindita Putri saat dihubungi Okezone, baru-baru ini.
Berbagai karya seni lukisan kontemporer disatukan menjadi bagian penghidup di dalam galeri. Secara resmi galeri ini berdiri sejak 5 September, 16 tahun silam.
"Terus juga ada perpustakaan yang enak banget buat duduk lama-lama di situ. Bisa baca buku dari luar negeri," tambahnya
Pendiri galeri ini tak lain bukanlah seniman Indonesia yang gemar membuat lukisan cantik. Dialah Sunaryo yang lahir 15 Mei 1943.
Di luarnya terdapat panggung seni pertunjukan dengan tempat duduk melingkar begitu asri. Asyiknya, wisatawan yang bertandang ke galeri tersebut bebas biaya masuk. Galari ini berada di Bukit Pakar Timur, tepatnya di Kawasan Ciburial, Bandung.
(tty)