BARCELONA – Tak gentar melihat kekalahan Skotlandia, separatis di wilayah Catalonia, Spanyol tetap maju dengan rencana akan mengadakan referendum kemerdekaan. Referendum tersebut direncanakan dihelat pada November 2014.
“Meskipun hasilnya tidak memuaskan, referendum di Skotlandia membuka jalan bagi kita,” ungkap Presiden Catalonia Arhur Mas, seperti dikutip dari WA Today, Sabtu (20/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Skotlandia memberikan pelajaran besar dalam demokrasi dan kami mendesak Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk mengikuti sikap teladan Perdana Menteri Inggris David Cameron,” lanjut dia.
Guna mewujudkan hal ini parlemen dari Barcelona pada Jumat menunjukkan suara dukungan 106 lebih untuk memberikan kekuatan pada pemimpinnya dalam proses kemerdekaan.
Namun, hal tersebut dipastikan tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, PM Rajoy mengatakan pihaknya akan menuntut Mahkamah Konstitusi Spanyol untuk menjatuhkan hukuman terhadap setiap upaya referendum yang melanggar konstitusi Spanyol.
Rajoy yang merupakan pemimpin partai sayap kanan ini bersikeras bahwa setiap isu, wacana, dan pernyataan tentang pemisahan diri harus dihukum, bahkan warga negara Spanyol bukan hanya Catalonia.
(ger)