Share

Pelaku Konstruksi Didorong Berkiprah di Luar Negeri

Widi Agustian , Okezone · Sabtu 20 September 2014 11:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 20 471 1041893 pcE4mUUTQD.jpg Pelaku Konstruksi Didorong Berkiprah di Luar Negeri. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan, untuk menghadapi persaingan global terutama di lingkup ASEAN, Kementerian PU sebagai Pembina jasa konstruksi telah mempersiapkan tiga aspek pembinaan.

"Yakni pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan," kata Kepala BP Konstruksi Kementerian PU Hediyanto W Husaini dilansir dari laman Kementerian PU, Sabtu (20/9/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dari aspek pengaturan, pemerintah telah melakukan berbagai penyempurnaan pengaturan antara lain terkait usaha dan peran masyarakat, serta penyelenggaraan konstruksi.

Dari aspek pemberdayaan, pemerintah telah mendorong kerjasama dan fasilitasi pelaku konstruksi untuk berkiprah di luar negeri, terutama di Myanmar, Timor Leste, Aljazair dan beberapa negara di Timur Tengah.

“Selain itu Pemerintah bersama-sama masyarakat jasa konstruksi sampai dengan saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi SDM konstruksi baik keahlian maupun keterampilan,” tutur Hediyanto.

Dalam upaya memperkuat jaringan tenaga kerja kita di kawasan ASEAN, telah pula dilakukan kerjasama antara Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU dan CIDB Malaysia untuk melakukan harmonisasi standar kompetensi serta pengembangan program pelatihan dan penilaian (assessment) bagi tenaga kerja konstruksi. Kerjasama ini telah secara resmi ditandangani pada tanggal 31 Maret 2014 kemarin di Kuala Lumpur, Malaysia, oleh Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan Chief Executive of Construction Industry Development Board Malaysia.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini