DEWASA ini banyak orang yang terjebak dalam memaknai uang. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa uang memiliki peran penting dalam kehidupan. Tapi juga tidak berarti uang mengendalikan Anda.
Uang sangat berguna untuk memenuhi segala kebutuhan hidup Anda, terutama kebutuhan jasmaniah. Namun ada saatnya uang tidak lagi berguna ketika Anda telah menutup mata.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seperti dilansir Womanitely, berikut yang perlu Anda ketahui tentang uang.
Uang bukan penghalang
Uang tidak boleh dijadikan alasan utama untuk mencari teman atau pasangan hidup. Anda tidak bisa mengukur uang sebagai penentu si kaya dan si miskin. Karena pada prinsipnya, semua manusia diciptakan sama. Uang sering kali membuat masyarakat terkotak-kotak. Tapi belajarlah agar Anda jangan membuat uang sebagai penghalang dan penentu dalam membangun relasi yang seluas-luasnya.
Uang bukan jaminan
Uang tidak bisa menjamin kehidupan Anda lebih bahagia, lebih nyaman, dan lebih aman. Dengan uang, Anda bisa membeli rumah di kawasan elit dan mobil mewah, tapi tidak ada yang menjamin Anda bebas dari intaian perampok dan maling. Anda boleh saja berbangga hati dengan harta yang dimiliki, tapi siapa yang bisa memberi jaminan bahwa Anda tidak akan sedih, menangis, dan terluka.
Uang bukan identitas diri
Anda mampu memborong pakaian bermerek, tas dari designer ternama dan koleksi sepatu buatan luar negeri. Mungkin orang akan menilai dari segi penampilan dan barang yang melekat pada diri Anda. Tapi semua itu tidak menjamin orang akan menyukai dan menyayangi Anda setulus hati. Uang tidak bisa dijadikan sebagai penilaian jati diri. Uang hanya sekadar alat untuk melengkapi gaya hidup, bukan sebagai tujuan hidup. Identitas diri tetap akan dinilai dari karakter dan sikap Anda, serta bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
(tty)