Share

Cara Krakatau Steel Tingkatkan Produksi Baja

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Minggu 21 September 2014 17:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 21 278 1042291 LqgpAVQn26.jpg Cara Krakatau Steel Tingkatkan Produksi Baja (Ilustrasi: reuters)
A A A

JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (PTKS) terus meningkatkan infrastruktur penunjang guna mendukung ekspansi dan pertumbuhan produksi baja di masa depan. Langkah pengembangan induk dan anak usaha PTKS ini ditargetkan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja Krakatau Steel & grup.

Direktur Utama Krakatau Steel Irvan K Hakim menyatakan keyakinannya, bahwa langkah pengembangan induk dan anak usaha ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja Krakatau Steel & group. Hal ini akan menempatkan Krakatau Steel dan group menjadi grup usaha yang dominan tidak hanya di sektor baja, tapi juga sektor lain, khususnya port services, air industri, industrial estate, properti, energi listrik, dan engineering.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ke semuanya diharapkan akan berkembang lebih pesat lagi pada masa lima tahun mendatang. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengimbangi masa-masa sulit, jika ekonomi dunia atau industri baja global khususnya di Tiongkok, mengalami pelemahan sebagaimana yang terjadi pada masa tiga tahun terakhir ini,” jelas Irvan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Irvan memaparkan, pengembangan infrastruktur penunjang dilakukan antara lain melalui PT Krakatau Bandar Samudera (PTKBS), yang telah meresmikan fasilitas kepelabuhan, dengan membangun dermaga 3, 5, dan 6, sehingga kapasitas bongkar muat berhasil ditingkatkan menjadi 25 juta ton per tahun, sekaligus menjadi pelabuhan curah terbesar dan terdalam di Indonesia. Untuk peningkatan pelayanan, PTKBS juga saat ini tengah merencanakan untuk mengembangkan fasilitas pergudangan yang disebut Integrated Warehouse Facility.

Selain itu, Irvan menjelaskan, sarana penunjang lainnya yang juga berkembang adalah peningkatan kapasitas air industri melalui PT Krakatau Tirta Industri, yang telah menambah kapasitas produksinya menjadi 56 juta liter per tahun. Demikian halnya dengan penyediaan lahan industri.

Menurut Irvan, perluasan lahan industri juga dilakukan oleh PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, yang saat ini tengah menyiapkan 400 hektar dari rencana 500 hektar lahan untuk kawasan industri baru.

Di jalur bisnis inti, Krakatau Steel juga sedang membangun pabrik Blast Furnace yang akan membuat kinerja pabrik akan jauh lebih efisien. Proyek pembangunan Blast Furnace ini sedang berjalan dan akan rampung pada akhir kuartal ketiga 2015 nanti, dengan nilai investasi sebesar USD540 juta. Selain itu, pembangunan jalur produksi baru juga akan dibuat, yakni dengan membangun pabrik HSM#2 yang berkapasitas 1,5 juta ton per tahun, dengan nilai investasi sebesar USD480 juta yang ditargetkan selesai pada 2017.

Pengembangan lainnya adalah menggandeng Nippon Steel Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) guna membangun fasilitas produksi baja berkualitas tinggi untuk sektor otomotif, melalui pendirian perusahaan patungan bernama PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS), berkapasitas 500 ribu metrik ton, dengan nilai investasi sebesar USD400 juta. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada 2017.

Selain dengan NSSMC, perseroan juga menggandeng perusahaan baja dunia lainnya, yakni Osaka Steel Corporation, untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Krakatau Osaka Steel, yang akan meproduksi baja untuk kebutuhan sektor konstruksi. Investasi yang dilakukan adalah sebesar USD220 juta dengan kapasitas produksi pabrik sebesar 500 ribu ton.

“Investasi yang dibutuhkan oleh PTKS dalam melaksanakan keseluruhan program pengembangan diperkirakan sebesar Rp 17 triliun dan direncanakan selesai secara keseluruhan pada tahun 2017,” jelas Irvan.

Perusahaan juga mengembangkan produk-produk baja untuk aplikasi kapal perang, panser, otomotif, pipa, konstruksi, jembatan dan industri rumah tangga. “Segala perkembangan ini akan menunjang bisnis Krakatau Steel dan memantapkan langkah dalam melakukan ekspansi pasar sekaligus menyediakan baja kualitas terbaik untuk membangun bangsa,” ujar Irvan.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini