Share

Anggaran BBM Turun, Defisit Masih Tetap Besar

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Senin 22 September 2014 18:49 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 20 1042775 UYJjgCctA9.jpg SPBU milik Pertamina. (Ilustrasi foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Guna menahan pengeluaran yang membengkak, maka pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk RAPBN 2015 sekira Rp276 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, meskipun anggaran subsidi BBM untuk 2015 sedikit berkurang. Namun, anggaran yang sudah disetujui oleh Banggar DPR ini, masih akan membuat defisit anggaran tetap besar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dengan segitu defisit masih agak besar," ucap Bambang di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Apalagi, lanjut Bambang, asumsi-asumsi ini akan berubah jika kurs yang ditentukan tetap sama pada saat penyetujuan APBN 2015. Oleh karena itu, dia menilai pemerintah harus mempersiapkan bantalan fiskal, jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di pasar global.

"Kita enggak tahu kurs masih ada di batas itu atau enggak, masih ada risiko berubah. Jadi perlu ada kebijakan yang signifikan. Ya memang belum ada perubahan apa-apa kan," jelas dia.

Sebelumnya, pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk RAPBN 2015 sekira Rp276 triliun.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini