Share

Orang di Balik Kekayaan Bill Gates

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Selasa 23 September 2014 03:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 213 1042598 nlHBcFslQr.jpg Michael Larson. (Foto: welt.de)
A A A

JAKARTA - CEO Microsoft, Bill Gates, masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, dengan kekayaan lebih dari USD81,6 miliar. Bill Gates, yang juga pemilik Nokia ini, terus mencetak pundi-pundi yang setiap tahunnya.

Namun, di balik kesuksesan Bill Gates, dia mempunyai "senjata rahasia", yakni orang kepercayaannya yang mungkin Anda belum pernah dengar. Namanya adalah Michael Larson.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Melansir businessinsider, Selasa (23/9/2014), Gates mempekerjakan Larson 20 tahun yang lalu, ketika kekayaan bersihnya baru USD5 miliar, seperti yang tertulis dalam laporan Anupreeta Das dan Craig Karmin di Wall Street Journal. Larson menjalankan perusahaan investasi pribadi Gates 'Cascade Investment LLC, yang didanai sepenuhnya oleh Gates.

Ada suatu masa, di mana kekayaan Gates hanya bergantung pada Microsoft semata, meski selama bertahun-tahun dia telah menjual saham Microsoft-nya. Masyarakat melihat, Gates telah menggunakan dana dari penjualan tersebut untuk amal. Tapi itu tidak sepenuhnya benar.

Meskipun Gates juga melakukan investasi sendiri di teknologi, tapi itu adalah kayra Larson, melalui Cascade, yang telah mengambil uang Gate dan mendiversifikasikannya.

Hasilnya, Gates memiliki kawasan real estate dan perusahaan non-tech seperti National Railway Co Kanada, AutoNation Inc, dan Republik Services Inc. Perusahaan inilah yang membantu mendanai kekayaan Gates.

Meskipun Gates terkenal sebagai filantropi dan secara mengejutkan telah menyumbang USD38 miliar untuk yayasan amalnya, tapi dia tidak pernah kekurangan uang berkat Larson. Bahkan, uang yang masuk lebih banyak dari uang yang dia sumbangkan.

Pada Februari lalu, Gates merayakan 20 tahun kemitraannya dengan gala dinner untuk menghormati Larson di rumah besarnya, Seattle. Itu adalah kesempatan langka di mana hebat bertemu satu sama lain.

Di pesta itu, Gates mengatakan dia memberikan kepercayaan penuh pada Larson. Artinya, Larson memiliki hak penuh untuk berinvestasi, membeli, menjual, mengambil kebijakan dengan uang Gates. Dan Larson melakukan semua itu secara rahasia, tidak heran dia dijuluki "Gateskeeper" alias penjaga gawang atau bisa juga diartikan penjaga Bill Gates.

Seorang sumber mengatakan, meskipun perusahaan go publik ini mengungkapkan bahwa Cascade telah banyak berinvestasi di dalamnya, namun Larson memiliki segala macam trik untuk menjaga agar nama Bill Gates tetap keluar dari investasi Cascade.

Misalnya, dia membuat karyawan menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk menjaga hal ini, bahkan setelah mereka pindah. Dia menanamkan uangnya lebih dari USD10 miliar pada 25 luar manajer investasi.

Dengan cara ini, maka Larson tidak hanya menemukan ide-ide investasi baru, tetapi juga membantu menutupi jejak. Ketika Cascade menjadi bagian dari kelompok investasi yang membeli Ritz-Carlton Hotel di San Francisco, mereka bahkan tidak tahu Cascade dan Bill Gates, berada di antara mereka.

Dia begitu pandai menyembunyikan jejak yang kebanyakan orang tidak tahu bahwa Gates, melalui Cascade, memiliki saham yang signifikan di Four Seasons. Sayangnya, karyawan Cascade tidak diperbolehkan untuk menginap di Four Seasons ketika perjalanan bisnis, bahkan ketika bisnis tersebut adalah bisnis untuk Four Seasons.

Jadi, Bill dan Melinda Gates memang telah berjanji untuk menyumbangkan 95 persen dari kekayaan mereka untuk yayasan amal Gates Giving Pledge. Tapi di saat yang bersamaan, Larson terus membuat kekayaan mereka tumbuh.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini