Share

Kembangkan Bandara Werur, Pemerintah Siapkan Rp39 M

Hendra Kusuma , Okezone · Senin 22 September 2014 12:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 320 1042521 p4ZqSmXwcH.jpg Kembangkan Bandara Werur, Pemerintah Siapkan Rp39 M (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabubaten Tembrauw, Papua Barat, telah menjalin kerja sama dalam hal pembangunan dan pengembangan Bandara Upt Werur.

Sekjen Perhubungan Udara sekaligus Pelaksana tugas (Plt), Santoso Eddy Wibowo mengatakan, pemerintah pusat telah menyiapkan dana tersebut sekira Rp30 miliar yang dialokasikan dari APBN 2015, sedangkan Pemda Tembrauw menyiapkan dana Rp9 miliar yang berasal dari APBD.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Anggaran kita sediakan Rp30 miliar dari APBN, pembangunan bandara ini juga dilakukan secara bertahap," kata Santoso di Kantornya, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Santoso menuturkan, lahan yang disediakan untuk pembangunan dan pengembangan Bandara  Werur ini seluas 200 hektar. Di mana, untuk pembebasan lahan tersebut diserahkan penugasannya kepada Pemda Tembrauw.

"Nanti baru dibangun di tahun 2015, tahap satu untuk sisi udara, runway dan taxiway," tambahnya.

Sementara masa pembangunan, Santoso menuturkan, akan dikerjakan selama tiga tahun dan dilakukan secara bertahap. Dirinya pun tak segan, jikalau lahan sudah selesai dari masa pembebasan akan langsung melakukan pembangunan.

"Baru kita mulai tahun depan selesai tiga tahun. Tanahnya masih coba cek masalahnya pemda serahkan ke kita. Lahan sudah siap, amdal, langsung mengerjakan fisiknya," ungkapnya.

Sementara itu, Pada Kesempatan yang sama, Bupati Tembrauw, Gabriel Assem mengungkapkan, dana yang disediakan melalui APBD berjumlah Rp9 miliar ini akan dibagi-bagi kegunaannya.

"Rp6 miliar untuk runway dan Rp3 miliar untuk pembebasan lahan. Lahan sekitar 200 hektare," tukas dia.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini