Share

Kompolnas Minta Kasus Brimob Tembak TNI Dilokalisir

Fiddy Anggriawan , Okezone · Senin 22 September 2014 10:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 339 1042455 ZKVv5k52p4.jpg Kompolnas Minta Kasus Brimob Tembak TNI Dilokalisir (foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri segera menyelesaikan kasus bentrokan antara Brimob Polda Kepulauan Riau dan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam, dini hari tadi.

Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman, menyayangkan jika bentrok diawali adanya aksi pengeroyokan oleh oknum anggota Brimob Polda Kepri.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saya prihatin dengan bentrokan ini. Seharusnya kedua pihak dapat menahan diri dan mengendalikan anggota masing-masing," ungkap Hamidah kepada Okezone, Senin (22/9/2014).

Hamidah mendesak Kapolri Jenderal Sutarman segera mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan bentrokan ini agar tidak meluas.

"Kompolnas minta pimpinan satuan segera selesaikan masalah ini jangan sampai melebar. Sehingga ada korban. Kami juga minta lakukan pembinaan penuh untuk anggota yang terlibat kasus bentrokan ini," tegasnya.

Dia juga berencana mengusut kasus dengan meminta penjelasan dari pihak Polda Kepri. "Tentu kami akan minta penjelasan dari Polda Kepri dan memberikan dukungan agar perselisihan yang seharusnya tidak terjadi ini segera  diselesaikan," tuntasnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Fuad Basya mengungkapkan, bentrok dipicu oleh dugaan aksi pengeroyokan terhadap anggotanya yang saat itu tengah berpatroli di beberapa lokasi terkait maraknya aksi penimbunan bahan bakar minyak (BBM).

"Habis apel lalu patroli dan saat itu tiba-tiba anggota kita dikeroyok. Sehingga teman anggota kita yang lain mendatangi si pengeroyok temannya ini," kata Fuad.

Fuad menambahkan, mungkin karena alasan solidaritas antar prajurit, para rekan anggota TNI tadi kemudian mendatangi markas Brimob Polda Kepri. Di situlah kondisi mulai tegang di kedua kubu.

Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan sebanyak empat anggota TNI mengalami luka tembak.(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini