JAKARTA- PDIP dikabarkan terus merayu sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya wajar jika PDIP menggoda KMP. Sebab, kata dia, posisi KMP memang "seksi" di parlemen.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kita ini seksi banget sekarang ini, jadi posisi kita ini memang diperebutkan, kader-kader kita ini, parpol-parpol (dalam KMP) lagi dirayu-rayu," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Senin (22/9/2014).
Mengenai kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke rakernas PDIP, Tantowi malah mengapresiasi tindakan tersebut. "Teman-teman kita dari PAN dan PPP datang ke Rakernas PDIP itu sah-sah saja, bahkan bagus, namanya orang diundang selama mampu, wajib untuk hadir," cetusnya.
Selain itu, lanjutnya, perbedaan yang muncul dalam dunia politik tidak menjadi alasan untuk saling bermusuhan. "Selebihnya kita sahabat, politik itukan kita harus bekerjasama, silaturahmi itu tidak boleh terputus, jadi langkah yang diambil oleh teman-teman PAN dan PPP adalah sikap yang bagus, karena diundang," tegasnya.
Mengenai ketidakhadiran Golkar ke rakernas yang di gelar di Semarang, Juru Bicara KMP itu pun mengatakan tidak ada undangan yang mereka terima dari berlambang kepala banteng tersebut.
"Kita tidak diundang, karena tidak diundang maka tidak hadir, kalau saja diundang waktu itu Insya Allah kita hadir," tuntasnya.
(ugo)
