JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki bentrokan antara Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) dengan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam, dini hari tadi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Andika Perkasa, mengatakan tim investigasi dengan dibantu oleh Kamando Daerah Militer (Kodam). Sehingga, motif di balik baku tembak tersebut segera terungkap.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ini sudah dibentuk, tim sendiri akan berangkat nanti malam ke Batam guna lakukan penyelidikan," ujarnya di kantor Mabesad TNI, Jalan Veteran II, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Dia menambahkan, tim tersebut berencana akan memanggil saksi atas peristiwa tersebut. "Yang jelas kami pun, dan tim gabungan invesitgasi akan memeriksa semua saksi," jelasnya.
Andika menyatakan, Kepala Staf TNI AD Jendral TNI Gatot Nurmantyo sudah memberikan instruksi kepada Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti dan Dandim 0316/Baram untuk menyiagakan anggotanya untuk tidak melakukan tindakan apapun.
"Kemudian secara eksternal, juga Kapala Staf TNI AD akan menyerankan kepada Kapolri untuk segera membentuk tim investigasi gabungan Polri dan TNI, guna mengusut insiden tersebut secara obyektif," tuntasnya.
Sebelumnya, bentrok berujung letusan tembakan melibatkan antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) dengan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam dini hari tadi.
Sebanyak empat anggota TNI mengalami luka tembak dalam peristiwa ini, yakni Praka Eka Basri, Pratu Ari Kusdiyanto, Prada Hari Silistiyo, dan Pratu Eka Syahputa. Keempat korban tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batu Aju, Kepri untuk menjalani penanganan intensif.(fid)
(crl)