Share

Bentrok Brimob Vs TNI Dipicu Kesalahpahaman

Bayu Septianto , Okezone · Senin 22 September 2014 14:13 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 339 1042578 7W9dU3dsp5.jpg Bentrok Brimob Vs TNI Dipicu Kesalahpahaman (foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Mabes Polri mengaku bentrok antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dan TNI Yonif 134, dipicu adanya kesalahpahaman antara kedua kesatuan tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, menjelaskan kesalahpahaman itu berawal dari kegiatan yang dilakukan anggota Direskrimsus Polda Kepri dan anggota Brimob yang menggerebek gudang solar milik seseorang berinisial N di Perumahan Cipta Asri, Batam.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saat itu anggota Krimsus Polda Riau dan Brimob sedang melakukan penggerebekan penimbunan BBM solar di Cipta Asri, Batam, pemilik inisial N. Peristiwa terjadi sekira pukul 21.00 Minggu malam," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/9/2014).

Namun, diakui Boy penggerebekan itu gagal dilaksanakan karena adanya upaya provokasi yang dilakukan masyarakat.

"Waktu itu ada upaya provokasi sehingga gagal, dan tim Brimob dan Krimsus Polda Riau meninggalkan lokasi penggerebekan tersebut," tutur Boy.

Terkait tertembaknya anggota TNI, menurut Boy mereka saat itu sedang mengamati peristiwa penggeberebekan tersebut. Namun, terjadi kesalahpahaman antara anggota kepolisian dengan anggota TNI Yonif 134 yang mengakibatkan empat anggota TNI mengalami luka tembak di bagian kaki.

"Setelah dinamika penyitaan BBM itu gagal, terjadilah kesalahpahaman petugas polisi dengan TNI dari Batalyon 134 yang berakibat empat orang mengalami luka tembak di bagian kaki," jelas Boy.

Hingga kini, Boy belum bisa memastikan kronologi lebih lanjut terkait penembakan tersebut. Kapolda Riau dan Danrem 033/Wira Pratama sedang berkoordinasi melakukan investigasi gabungan. Tujuannya, memastikan kronologi tertembaknya anggota TNI tersebut.

"Kapolda dan Danrem sudah melakukan investigasi untuk memeriksa dan memastikan kronologis sampai tertembak anggota TNI," tandasnya.(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini