JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dinilai terlalu banyak berwacana tentang pemerintahannya ke depan.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf, mengatakan, banyaknya wacana nantinya bisa menjadi bumerang bagi Jokowi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Itulah, jangan terlalu banyak komentar tentang pemerintahan yang akan datang. Kalau teralu banyak komentar maka akan banyak kesalahan," ucapnya usai menghadiri diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Bahkan, Guru Besar Fisipol UI itu meragukan Jokowi bisa mewujudkan komposisi menteri yang sudah dilemparnya ke publik.
"(Sebanyak) 16 (dari kalangan parpol) dan 18 (kalangan profesional) itu saya ragukan karena bisa kurang bisa lebih. Bergantung komposisi parpol, sulit dicapai," tegasnya.
Realitas politik tersebut kemudian oleh Maswadi disebut sebagai bentuk kepastian semu.
"Ya makanya itu adalah kepastian yang semu, karena itu sulit," tuturnya.
(crl)