Share

4 Anggota TNI Tertembak, Kapolda Kepri: Kami Akan Bentuk Tim

ant , Jurnalis · Senin 22 September 2014 12:25 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 340 1042522
A A A

BATAM - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Pol Arman Depari, mengatakan, akan membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus penembakan anggota TNI di Batam.

 

“Kami akan bentuk tim bersama TNI untuk mengusut ini. Agar tahu duduk permasalahannya seperti apa,” ungkap Kapolda saat mengunjungi empat korban penembakan di RSUD Embung Fatimah bersama Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Bujang Zuirman, Senin (22/9/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Penembakan yang diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman itu terjadi di depan Markas Brimob Polda Kepri, Tembesi Batam.

“Yang salah, akan kami tindak secara tegas. Kami juga akan mengusut kemungkinan kesalahan penggunaan senjata,” ungkapnya.

Arman mengatakan, tidak lama setelah bentrok, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Danrem.

“Tinggal nanti ditindaklanjuti oleh seluruh anggota dan pihak terkait. Baik Satuan Brimob Polda Kepri dan Batalyon 134,” tambahnya.

Kesalahpahaman itu berawal dari kegiatan Direskrimsus Polda Kepri yang menggerebek gudang solar, tidak jauh dengan Markas Brimob.

“Direskimsus kekurangan personel sehingga meminta bantuan anggota Brimob yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari penggerebekan,” tuturnya.

Dia memastikan suasana saat ini sudah kondusif.

“Kalau ada kesalahpahaman pasti bisa dibicarakan dan pasti ada solusinya. Saya kira tidak ada yang ini kami cakar-cakaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Danrem 033/Wira Pratama, Zuirman, mengatakan, empat anggota TNI kini masih dirawat. Dia juga memastikan bahwa anggotanya sudah ditenangkan agar tidak terjadi serangan balasan.

“Belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya, kami sudah menenangkan anggota," tukasnya.

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini