JAKARTA - Hibah Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) yang telah disiapkan tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa saja, tapi LPDP yang dikelola dari beberapa kementerian atau lembaga itu juga diperuntukkan untuk dosen.
Seperti upaya Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang Dr H. Werry Darta Taifur untuk mencari dana dari berbagai sumber untuk dana penelitian dosennya. Tidak sia-sia mencari dana di berbagai sumber, akhirnya telah membuahkan hasil.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada 2013, Unand belum mendapat dana skim penelitian yang disediakan LPDP. Agar dosen Unand mendapat dana penelitian dari LPDP, Rektor mengundang Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo untuk mensosialisasikan dana penelitian yang disediakan lembaga tersebut pada 15 Juli 2014 yang lalu.
Setelah sosialisasi, beberapa dosen Unand telah menyiapkan proposal sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Alhamdulilah, tim dosen Unand yang dipimpin oleh Dr Ir Indra Junaidi Zakaria mendapat dana penelitian LPDP sebesar Rp862,3 juta berdasarkan surat yang dikirim Direktur Utama LPDP pada 10 September 2014. Judul penelitian yang disetujui “Fish Apartment Tipe Piramida untuk Peningkatan Populasi dan Produksi Perikanan Tangkap di Wilayah Barat Sumatera"," ujar Werry, seperti dilansir laman Unand, Senin (22/9/2014).
Indra Junaidi Zakaria merupakan dosen pertama Unand yang mendapatkan hibah tersebut. Werry bersyukur sekali karena baru pertama kali mengikuti skema penelitian LPDP, dosen Unand telah berhasil mendapatkannya dalam jumlah yang cukup besar.
"Tentu ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi harus disampaikan kepada Indra. Kemudian, keberhasilan Indra beserta tim meraih dana penelitian ini dapat mendorong dosen lain ikut serta karena cukup banyak dosen Unand yang berpotensi untuk mendapatkan dana penelitian yang cukup besar," ucapnya. (fsl)
(rhs)