DEPOK - Mantan Direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Johny Wahyuadi melenggang dalam bursa Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Indonesia (UI). Ia memiliki berbagai visi misi dan impian jika terpilih sebagai rektor.
"Kalau saya sederhana saja, UI yang jagoan kan banyak banget sementara kalau satu-satu sulit kerjasama. Mari berjuang bersama saling majukan UI," ujar Johny, di Gedung Rektorat UI, Depok, Senin (22/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Johny menambahkan, untuk membuat UI mencapai satu rangking tertentu tentunya harus memiliki SDM dan fasilitas yang lengkap. Selain itu, lanjutnya, pemerintah diharapkan meningkatkan dana penelitian bagi perguruan tinggi.
"Orangnya, baik dosen dan mahasiswa harus sejahtera lahir bathin. UI juga harus memperbanyak penelitian dan mahasiswa merasa ini rumahnya," paparnya.
Menurutnya, di masa depan, unsur-unsur di UI tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri, melainkan saling bekerjasama. Johny menilai, pembenahan internal serta peningkatan penelitian harus dikerjakan secara sinergi.
"Dengan teknologi bagaimana caranya mahasiswa di Papua dan Kalimantan juga bisa ikut perkuliahan. Pendidikan di daerah terdepan, tertinggal dan terluar harus bisa meningkat. Sementara pembenahan internal dilakukan dengan fokus bersama-sama," tegasnya.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa Indonesia agar bangga menjunjung tinggi harga diri bangsa. Sementara itu, para dosen juga harus senang mengajar, baik lahir maupun batin.
"Malaysia saja duitnya banyak banget untuk pendidikan, jangan sampai mahasiswa kita ke sana semua. Kita harus punya harga diri bangsa," ujar Johny.
(rfa)