LONDON - Ringo Starr, salah satu personil band legendaris The Beatles menjual rumah mewahnya yang berlokasi di Rydinghurst, Cranleigh, Inggris. Rumah yang dibangun bergaya abad ke-17 ini dibandrol dengan harga 20 juta poundsterling atau Rp392 miliar (kurs Rp19.634 per poundsterling).
Sebelumnya, Ringo dan sang istri, Barbara Bach, membeli rumah mewah dengan luas total 200 hektare (ha) tersebut pada 1999 lalu hanya dengan harga 2 juta poundsterling atau Rp39,2 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dengan harganya yang fantastis, pria yang bernama asli Richard Starkey menawarkan berbagai fasilitas di dalam rumah mewahnya. Di antaranya bioskop pribadi, kolam renang, gym, hingga helipad pribadi. Selain itu, rumah ini juga dilengkapo dengan danau pribadi, kebun, dan lapangan berkuda.
Rydinghurst merupakan sebuah kawasan di Inggris yang merupakan kampung halaman bagi drummer The Beatles ini. Nicky Haslam, salah seorang desain interior yang membantu Ringo mendesain rumah, bercerita bahwa ia cukup senang sewaktu dilibatkan mendesain rumah legenda musik ini.
"Saya diberi kebebasan untuk berekspresi, melakukan dekorasi. Ringo cukup mengarahkan ia butuh ruang musik lengkap dengan peralatannya, saya tinggal menjalankan," kata dia yang dikutip dari Dailymail, Senin (22/9/2014).
Sayangnya, meski megah dan bertabur fasilitas mewah, karena kesibukan pasangan ini, rumah ini pun jarang ditinggali oleh mereka. Akhirnya pasangan ini pun memutuskan untuk menjual rumah mereka, untuk tinggal dan bekerja di Amerika Serikat.
"Kami telah menghabiskan waktu 15 tahun di Rydinghurst, dan kami akan selalu mengingat kenangan indah sewaktu kamu tinggal di sana. Ini adalah rumah yang luar biasa dengan fasilitas yang istimewa, tapi kami tidak bisa menghabiskan banyak waktu di sana," kata Ringo.
Ringo menyebut saat ini ia tinggal di California, namun semua keluarganya masih berada di Inggris. Dan ia berjanji akan terus mengunjungi tanah kelahirannya kapan pun.
(wdi)
